Bebek Bakar Kendil
Mendengar kata kendil sudah pasti dalam benak kita terlintas sebuah alat masak tempo dulu yang merupakan peninggalan masa lalu, sejak peradaban Jawa kuno. Tapi inilah faktanya alat ini masih digunakan oleh sebuah Rumah Makan di lingkungan Simpang Lima Semarang. Tepatnya di Jl.Kusumawardani No.8, persis dibelakang gedung Telkom Drive IV.
Rumah makan Bebek Kendil sendiri berawal dari sebuah warung makan kaki lima yang dirintis pertama kali pada akhir tahun 2005. Pada awalnya, Bebek Kendil bernama Ayam Bakar Kendil dan berjualan di kawasan tepi jalan Mt Haryono, kota Semarang. Warung tenda seluas 3x5 meter persegi ini beroperasi mulai pukul 15.00 hingga pukul 20.00 setiap hari.
Pada awal tahun 2006, menu Bebek Kendil mulai diminati dan berpindah ke lokasi yang lebih luas pada Mei 2006, dengan menempati lokasi jualan seluas 10x8 meter persegi.
Satu tahun kemudian, pada bulan Mei tahun 2007 lokasinya berpindah di jalan Kusumawardani hingga kini dengan konsep bangunan bergaya rumah pedesaan Jawa yang kental. Atap ilalang dengan konsep ruang terbuka membuat siapa saja yang datang ke sini bisa merasakan suasana makan yang kasual dan santai.
Di tempat inilah, nama Ayam Bakar Kendil berganti nama dengan sebutan Bebek Kendil. Bebek Kendil siap melayani para pelanggan setianya mulai pukul 11.00 hingga 21.00 setiap hari.
Konsisten menyajikan masakan tradisional yang mempertahankan kekayaan kuliner warisan masa lalu, membuat Bebek Kendil terpilih dalam ajang pesta kuliner bergengsi dan terbesar di Indonesia, Festival Jajanan Bango untuk tingkat nasional.
Kemudian pada bulan Juni tahun 2009 lalu, Bebek Kendil pun dianugrahi sebagai pemenang kategori Juara Favorit untuk Masakan Paling Inovatif pada ajang Festival Kuliner Khas Semarang yang diselenggarakan oleh Jawa Pos dan Djie Sam Soe.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar